Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja
kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Seungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS. Al-Baqarah :148).
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi
Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah : 261).
Kesadaran untuk berbagi tidak
saja merupakan sikap mulia yang diajarkan semua agama. Lebih jauh dari itu,
pikiran dan naluri manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut kita untuk
bersikap peduli dan peka terhadap segala penderitaan, kekurangan, dan
keterbatasan yang dirasakan sesama. Ada sisi lain dari batin kita yang ikut
menderita atau merasa bersalah ketika kita memiliki dan merasakan kemudahan
hidup dengan berbagai fasilitasnya, sementara di saat yang sama kita tahu ada
di sekitar kita yang bahkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok pun
terasa sulit.
Ada setitik cahaya yang menjadi
harapan kita bersama ketika naluri kesadaran kita tergerak untuk melakukan amal
nyata. Dengan berbagi terhadap sesama maka kitapun dapat menyaksikan tidak saja
para tokoh dan pemuka agama, para cendikiawan, profesional, mahasiswa, pejabat
pemerintah, bahkan para pengusahapun saat ini telah semakin menyadari hak orang
lain dan ia merasa harus memberikannya kepada yang berhak menerimanya. Dan kami
warga masyarakat Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember yang tergabung
dalam YAYASAN IBNU YAZID INDONESIA terketuk hati untuk berpartisipasi secara
bersama-sama membantu saudara kita yang membutuhkan.
Semoga ini menjadi amal kebajikan
dan merupakan ibadah yang akan memiliki nilai yang sangat mulia di hadapan
Allah SWT. Amien Ya Rabbal Alamien.